Peeling Wajah Berbahaya, Benarkah?
Setiap wanita tentu mengidamkan kulit wajah yang cantik, putih dan
bercahaya. Beraneka perawatan kulit pun rela dijalani, mulai dari cara
tradisional hingga modern seperti penggunaan peeling. Di dunia
kecantikan, perawatan peeling sedang ramai diperbincangkan. Ada yang pro
dan ada yang kontra. Pihak yang pro mengatakan perawatan peeling wajah
cukup efektif untuk memutihkan wajah dan membuat wajah menjadi segar,
cantik berseri. Di sisi lain pihak yang kontra mengatakan bahwa peeling
wajah dapat berbahaya bagi kesehatan. Sebenarnya apakah peeling wajah
berbahaya, benarkah?
Demikianlah artikel singkat “peeling wajah berbahaya, benarkah?”. Semoga dapat menambah wawasan dan mengingatkan kita bahwa sudah selayaknya gunakan perawatan wajah secara alami.
(Sumber:http://artikelkesehatanwanita.com)
Tujuan peeling wajah
Peeling wajah merupakan teknik pengelupasan kulit dengan menggunakan alat maupun krim yang bertujuan untuk memperbaiki dan melembutkan lapisan terluar kulit wajah yang rusak. Peeling wajah dapat menjadi solusi instan yang ingin tampil dengan wajah cantik, putih bercahaya. Tak heran jika para artis ibukota banyak yang memakainya. Namun dibalik pesona kecantikan tersebut, terdapat sejumlah resiko yang harus diambil. Apa itu resikonya? Simak terus artikel “peeling wajah berbahaya, benarkah?” berikut ini.
Bahaya peeling wajah
Akibat teknik pengelupasan kulit pada peeling wajah, maka dapat mengakibatkan sejumlah resiko kesehatan, antara lain :- Kulit wajah menjadi tipis dan mengalami peradangan (merah). Jika digunakan terus-menerus, maka elastisitas kulit menjadi berkurang dan menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
- Kulit orang Indonesia pada dasarnya mengandung melanin (zat warna kulit) sawo matang. Jika kulit menjadi tipis dan putih, otomatis melanin ini akan berkurang. Padahal tugas utama melanin yaitu menangkal bahaya sinar ultraviolet. Akibatnya kulit mudah terserang flek atau bintik-bintik hitam.
- Jika peeling wajah menggunakan krim, bukan tidak mungkin krim tersebut sudah dicampuri zat-zat pemutih berbahaya seperti merkuri, Retin A, dan hydroquinon. Ini tentu berbahaya jika zat-zat beracun tersebut terserap masuk ke dalam pembuluh darah sehingga akan terjadi pembengkakan. Jika digunakan terus menerus maka dapat beraktibat fatal bagi kesehatan, yaitu dapat merusak ginjal, hati dan kanker kulit. Apalagi jika ibu hamil yang melakukannya. Tentu janin yang dikandungnya beresiko mengalami keracunan, teratogenic dan kecacatan.
Alternatif peeling wajah
Mengingat besarnya resiko yang ditimbulkan peeling wajah, maka sudah seharusnya kita menghindari. Sebagai alternatifnya, Anda dapat menggunakan scrub atau alat micro dermabration yaitu alat yang dapat mengangkat kulit mati dengan bubuk abrasi. Dengan cara ini hanya lapisan kulit tanduk saja yang akan terangkat sehingga tidak mengelupas melebihi lapisan kulit mati..Demikianlah artikel singkat “peeling wajah berbahaya, benarkah?”. Semoga dapat menambah wawasan dan mengingatkan kita bahwa sudah selayaknya gunakan perawatan wajah secara alami.
(Sumber:http://artikelkesehatanwanita.com)
0 komentar:
Posting Komentar